BAZNAS Kab Bulukumba

2026, BAZNAS Bulukumba Targetkan Pengumpulan Rp 79,5 Miliar

08/10/2025 | Media Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulukumba telah menuntaskan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2026. Dalam rencana tersebut, BAZNAS Bulukumba menargetkan pengumpulan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL) sebesar Rp 79,5 miliar.

Ketua BAZNAS Kabupaten Bulukumba, H. Kamaruddin, menjelaskan bahwa dari total target tersebut, sebanyak Rp 13,9 miliar merupakan dana on balance sheet (dalam neraca) yang dikelola langsung oleh BAZNAS Bulukumba. Sementara itu, Rp 65,5 miliar lainnya tergolong off balance sheet (di luar neraca) yang hanya tercatat sebagai laporan pengumpulan zakat di lembaga.

> “Dari Rp 13,9 miliar yang dikelola langsung itu, sekitar Rp 9 miliar berasal dari zakat, infak, dan sedekah aparatur sipil negara (ASN) di Bulukumba,” ungkap H. Kamaruddin.

Hal tersebut diuraikan oleh H. Kamaruddin usai menandatangani RKAT 2026 M bersama empat Pimpinan BAZNAS Kab. Bulukumba lainnya, Senin, 6 Oktober 2026 lalu. 

Sementara itu, Muhammad Yusuf Shandy, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Bulukumba, memaparkan bahwa untuk tahun 2026 mendatang, pihaknya menyiapkan program pendistribusian dan pendayagunaan sebesar Rp 13,1 miliar.

> “Dalam RKAT 2026, sekitar 48,4 persen dana akan disalurkan melalui program pendistribusian langsung kepada mustahik, sedangkan 51,6 persen akan didayagunakan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi,” jelasnya.

Yusuf Shandy menambahkan, RKAT 2026 juga memuat rencana penerima manfaat sebanyak 4.522 orang, dengan target 724 mustahik dapat terangkat dari garis kemiskinan melalui berbagai program ekonomi produktif dan pemberdayaan yang dijalankan BAZNAS.

Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan kemiskinan di Bulukumba yang masih cukup signifikan meskipun persentasenya terlihat kecil.

> “Angka kemiskinan Bulukumba memang hanya sekitar 6,7 persen, tetapi jumlah penduduk miskinnya besar karena populasi kita juga besar. Menurut data DTSEN, warga Bulukumba yang masuk kategori Desil 1 sekitar 32 ribu jiwa, Desil 2 sekitar 39 ribu, Desil 3 sekitar 44 ribu, Desil 4 sekitar 46 ribu, dan Desil 5 sekitar 48 ribu,” jelas Yusuf.

Ia berharap, angka kemiskinan tersebut dapat terus ditekan melalui berbagai langkah strategis dan inovatif yang dilakukan pemerintah daerah bersama lembaga-lembaga mitra, termasuk BAZNAS.

> “Kami optimistis, dengan dukungan dan sinergi dari Pemerintah Kabupaten Bulukumba di bawah kepemimpinan Bupati H. A. Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati H. A. Edy Manaf, S.Sos, target-target pemberdayaan masyarakat bisa tercapai dan semakin banyak mustahik yang bertransformasi menjadi muzaki,” pungkasnya.

KABUPATEN BULUKUMBA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12