Bulukumba, 7 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia kembali menyalurkan daging Dam dari para petugas dan jamaah haji Indonesia tahun 2025. Kali ini, Kabupaten Bulukumba menjadi salah satu daerah penerima penyaluran tersebut.

Ketua BAZNAS Kabupaten Bulukumba, H. Kamaruddin, MM, mengungkapkan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan.

> “Alhamdulillah, tahun 2025 ini BAZNAS Kabupaten Bulukumba mendapat kepercayaan untuk menyalurkan daging Dam dari BAZNAS RI. Ada 225 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 10 kecamatan di Bulukumba,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan lima pouch daging Dam yang dikemas dengan higienis dan siap dikonsumsi.

Sementara itu, Abdul Rahman, Senior Staff BAZNAS RI yang hadir langsung di Bulukumba untuk menyalurkan bantuan tersebut, menjelaskan bahwa daging Dam ini berasal dari para petugas dan jamaah haji Indonesia 2025 yang mengamanahkan pelaksanaan Dam-nya kepada BAZNAS RI.

> “Daging Dam ini merupakan hasil pengelolaan dari para petugas dan jamaah haji yang mempercayakan pelaksanaan Dam mereka kepada BAZNAS. Alhamdulillah, penyalurannya berjalan lancar hingga sampai ke masyarakat Bulukumba,” jelasnya.

Ketua BAZNAS Bulukumba, H. Kamaruddin, turut menyampaikan apresiasi dan doa bagi para jamaah dan petugas haji.

> “Semoga ini menjadi berkah bagi semuanya, terutama bagi jamaah dan petugas haji yang telah mengamanahkan Dam-nya kepada BAZNAS,” ucapnya.

Salah satu penerima manfaat, Daeng Lili (68 tahun), warga Kelurahan Palambarae, Kecamatan Gantarang, tak dapat menyembunyikan rasa harunya.

> “Terima kasih Nak, jauh-jauh dari Makkah sampai Bulukumba. Semoga berkah buat semua, yah,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Ucapan syukur dan apresiasi juga datang dari sejumlah penerima manfaat lainnya. Mereka mendoakan agar para jamaah haji yang telah mengamanahkan daging Dam-nya melalui BAZNAS senantiasa mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT.

#BAZNASBulukumba #BAZNASRI #DagingDam2025 #BerkahDariTanahSuci #PeduliMustahik