Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulukumba, bersama Relawan Kemanusiaan Mandiri dan Panti Asuhan Sa’adatul Banat menjalin kolaborasi kemanusiaan dalam rangka memberikan fasilitas pendidikan yang layak bagi cucu dari Daeng Lili, seorang warga kurang mampu yang berdomisili di wilayah Kampung Tassepe, Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang.

Inisiatif ini lahir dari kepedulian bersama terhadap masa depan generasi muda yang kurang beruntung secara ekonomi, namun memiliki semangat belajar yang tinggi. Melalui sinergi ini, cucu Daeng Lili kini mendapatkan akses yang lebih baik terhadap kebutuhan pendidikan, termasuk bantuan perlengkapan sekolah, transportasi, serta pendampingan moral dan spiritual.

H Muhammady Yusuf Shandy, Lc mengatakan bahwa BAZNAS Bulukumba meyakini bahwa pendidikan adalah jalan utama untuk memutus rantai kemiskinan. Setelah kunjungan pertama dan assesment dilakukan, kami sepakat untuk mengedukasi keluarga dan memberikan pemahaman lebih lanjut.

“Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata zakat yang dikelola secara tepat sasaran, menyentuh langsung mereka yang membutuhkan.” ucapnya.

Panti Asuhan Sa’adatul Banat turut menyediakan lingkungan yang kondusif bagi proses belajar, sementara Relawan Kemanusiaan Mandiri mengambil peran aktif dalam monitoring dan pembinaan anak secara berkelanjutan.

Menurut Andika yang merupakan Relawan Kemanusiaan Mandiri, Daeng Lili dan keluarganya menyerahkan dengan baik dan turut memberikan kepercayaan untuk cucunya dirawat juga diberikan pendidikan maupun layanan kesehatan serta pemenuhan gizi lainnya.

"Insya Allah anak-anak ini akan menjadi anak sholehah dan membanggakan keluarga, Daeng Lili dan keluarga juga akan menerima secara rutin sembako BAZNAS Bulukumba," ungkapnya.

Upaya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi elemen masyarakat lain untuk turut serta dalam gerakan kemanusiaan dan pendidikan, serta memperkuat nilai-nilai gotong royong dalam membangun masa depan bangsa.