Program Kemanusiaan BAZNAS
Nenek Asiah: Menjalani Hari dengan Semangat dan Sepotong Kue Putu
01/10/2025 | Media BaznasBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulukumba, Di sebuah rumah kecil sederhana, tinggal seorang perempuan tangguh bernama Nenek Asiah. Di usia senjanya, ia hidup seorang diri, mengandalkan keterampilan membuat kue putu – jajanan tradisional yang kini semakin langka. Meski fisik tak lagi sekuat dulu, semangat Nenek Asiah tetap membara dalam setiap kepulan uap dari putu yang ia kukus dengan penuh cinta.
Nenek Asiah merupakan sosok pekerja keras. Meski sudah lanjut usia, ia masih berusaha mandiri, menjual kue putu buatan tangannya. Namun, keterbatasan fisik membuatnya tak bisa berjualan setiap hari. Ia hanya mampu membuat dan menjajakan putunya ketika kondisi tubuh mengizinkan.
Hasil dari penjualan kue tersebut menjadi sumber nafkah utama baginya. Uang yang didapat pun diputar kembali sebagai modal usaha dan untuk mencukupi kebutuhan hariannya. Tak jarang, penghasilannya sangat terbatas dan hanya cukup untuk kebutuhan dasar.
Melalui program bantuan sembako bulanan, BAZNAS Bulukumba rutin memberikan bantuan kepada Nenek Asiah untuk meringankan beban hidupnya. Bantuan ini sangat berarti, terutama di hari-hari ketika ia tidak sanggup berjualan karena kondisi fisik yang melemah.
“Saya bersyukur masih bisa buat kue putu, walau tidak setiap hari. Bantuan dari BAZNAS sangat membantu, apalagi kalau lagi tidak bisa jualan,” ujar Nenek Asiah dengan senyuman penuh rasa syukur.
Kisah Nenek Asiah menjadi potret nyata perjuangan dan keteguhan hati dalam menghadapi keterbatasan. Dengan dukungan dari masyarakat dan lembaga seperti BAZNAS, beliau tetap mampu menjalani hari-harinya dengan penuh semangat dan harapan.
