BAZNAS BULUKUMBA
BAZNAS Bulukumba Tingkatkan Sinergi UPZ, Hadirkan Direktur Perencanaan BAZNAS RI
09/08/2025 | Media BaznasBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulukumba , Dalam upaya memperkuat pengelolaan zakat dan mempererat sinergi dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), menghadirkan Direktur Perencanaan BAZNAS RI, Dr. Hambali, S.Ag., M.H., dalam kegiatan konsolidasi dan penguatan kelembagaan zakat yang digelar Pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Dalam pemaparannya, Dr. Hambali menegaskan bahwa zakat memiliki posisi strategis sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan kemiskinan. Menurutnya, dengan tata kelola yang profesional dan kolaboratif, zakat dapat menjadi bagian integral dari pembangunan daerah.
“Bulukumba adalah kabupaten yang memiliki potensi zakat yang sangat besar, baik dari sektor ASN, pelaku usaha, maupun masyarakat umum. Peran UPZ sangat penting untuk memastikan potensi itu tidak hanya tergali, tapi juga terkelola dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kehadirannya di Bulukumba bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi kelembagaan, tapi juga sebagai bagian dari agenda strategis BAZNAS RI dalam mengawal perencanaan zakat berbasis daerah.
Dr. Hambali berharap agar BAZNAS Bulukumba menjadi pionir pengelolaan zakat yang efektif dan berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami dari BAZNAS RI sangat mendorong agar zakat tidak hanya sekadar dikumpulkan, tetapi direncanakan penggunaannya dengan matang. Ini penting agar setiap program yang lahir benar-benar menjawab kebutuhan mustahik lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Bulukumba, H Kamaruddin, S.Pd.,S.Pd.I.,MM menyambut baik kunjungan Direktur Perencanaan BAZNAS RI sebagai bentuk dukungan nyata dari pusat kepada BAZNAS kabupaten.
Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa BAZNAS Bulukumba saat ini tengah fokus mengembangkan sistem pengelolaan zakat yang terintegrasi, mulai dari peningkatan kapasitas amil, pembentukan UPZ di berbagai lini, hingga pemanfaatan digitalisasi dalam pengumpulan dan pelaporan zakat.
“Kami sadar bahwa tantangan pengelolaan zakat semakin besar. Oleh karena itu, BAZNAS Bulukumba terus membangun sinergi dan memperkuat kolaborasi dengan UPZ yang ada, baik di masjid, instansi pemerintah, sekolah, hingga sektor swasta,” ungkapnya.
H Kamaruddin juga menambahkan bahwa kehadiran Dr. Hambali menjadi motivasi baru bagi seluruh jajaran BAZNAS dan UPZ untuk bekerja lebih optimal dalam melayani umat.
“Kehadiran beliau hari ini adalah bentuk perhatian dari pusat. Ini menunjukkan bahwa Bulukumba tidak berjalan sendiri dalam mengelola zakat. Kita didampingi, diarahkan, dan diberi ruang untuk tumbuh,” lanjutnya.
Acara ini juga dirangkaikan dengan sesi dialog terbuka antara BAZNAS, UPZ, dan peserta yang hadir. Berbagai masukan dan pertanyaan muncul, mulai dari mekanisme penyaluran zakat, transparansi laporan, hingga pengembangan program pemberdayaan ekonomi umat.
Dengan semangat Gotong Royong untuk Kesejahteraan Umat, BAZNAS Bulukumba bertekad menjadi lembaga zakat yang profesional, amanah, dan berdampak bagi masyarakat Butta Panrita Lopi.
