Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulukumba, terus memperkuat peranannya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Program Balai Ternak Ayam Kampung. Program ini bukan sekadar memberikan bantuan ternak, namun juga menyertakan pendampingan intensif dan pembinaan agar para penerima manfaat dapat tumbuh menjadi pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing.

Salah satu kisah inspiratif datang dari Syahrul Hidayat, seorang pemuda asal Bulukumba yang sejak awal bercita-cita menjadi peternak ayam kampung sukses. Syahrul memulai perjalanannya secara otodidak dengan belajar dari video-video di YouTube. Dari layar gadget, ia mempelajari cara merawat ayam, membuat pakan alami, hingga menjaga kesehatan ternak.

Berkat kegigihannya, BAZNAS Bulukumba hadir mendukung secara penuh. Bagi dirinya dan keluarganya. Dari kandang sederhana di halaman rumah, ia membuktikan bahwa tekad dan ilmu, jika dipadukan dengan bantuan yang tepat, mampu mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Menurut Ketua BAZNAS Kab Bulukumba, H Kamaruddin, Kisah Syahrul adalah contoh nyata bagaimana program Balai Ternak ini bisa mendorong kemandirian ekonomi dari bawah.

“Kami tidak hanya memberikan bantuan ternak, tetapi juga pendampingan berkelanjutan agar para mustahik bisa tumbuh menjadi muzaki di masa depan,” ujarnya saat ditemui di kantor BAZNAS Bulukumba pada Senin, 29 September 2025.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa BAZNAS Bulukumba berkomitmen untuk memperluas jangkauan program pemberdayaan agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat langsung dari dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional dan transparan.

“Kami ingin membangun ekosistem ekonomi umat berbasis lokal yang kuat, dan peternakan ayam kampung adalah salah satu sektor potensial di Bulukumba. Dengan pola pembinaan dan pemantauan, kami optimis banyak Syahrul-Syahrul lain yang akan tumbuh di desa-desa,” tambahnya.

Kisah Syahrul menjadi cerminan semangat generasi muda yang tak kenal menyerah. Dengan dukungan dari lembaga seperti BAZNAS, semangat itu kini tumbuh menjadi harapan baru tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya.