
Foto: BAZNAS
Masjid Terapung Bira Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Camat Bontobahari Tekankan kesabaran dan Kepedulian Lingkungan
23/09/2025 | Media Baznas BAZNASBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulukumba, Masjid Terapung Bira Thalha Ubaidillah menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada Senin pagi (22/09/2025), yang dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat Bira dan sekitarnya.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Bontobahari, A. Arfah, M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga dan memakmurkan Masjid Terapung sebagai ikon religius dan destinasi wisata spiritual di Bira.
“Marilah kita jaga bersama masjid ini. Kita juga harus menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Bira serta kebersihan pantai kita. Kebersihan adalah bagian dari iman, jadi jangan buang sampah sembarangan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Bira atas perannya dalam menjaga keamanan lingkungan. “Terima kasih kepada Kades Bira yang telah senantiasa menjaga keamanan Bira dengan mengaktifkan siskamling,” ucapnya.
Peringatan Maulid Nabi kali ini menghadirkan penceramah Ustadz Muhammad Yusuf Shandy, Lc., yang juga menjabat sebagai Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bulukumba. Dalam tausiyahnya, beliau mengangkat tema Meneladani Kesabaran Rasulullah SAW.
“Sabar itu ada tiga macam,” ujarnya. “Pertama, sabar terhadap musibah; kedua, sabar dalam menjalankan ketaatan dan ibadah; dan ketiga, sabar dalam menjauhi apa yang diharamkan oleh Allah.”
Ustadz Yusuf juga mengutip sabda Nabi bahwa sabar adalah cahaya. “Kalau kita sabar, hidup menjadi lebih tertata, pekerjaan lebih fokus, dan shalat pun lebih khusyuk,” jelasnya.
Menyoroti isu lingkungan, beliau menyampaikan pesan penting terkait kebersihan pantai Bira. “Jika semua sabar dengan menahan tangan untuk tidak buang sampah sembarangan, pantai Bira akan selalu tampak bersih dan menawan,” pesannya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya berbagi melalui Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). “ZIS itu dari umat untuk umat. Semakin banyak yang kita bantu, semakin besar pula peluang mendapat berkah dan ridha Allah SWT,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri Kepala KUA Bontobahari beserta para penyuluh agama, jajaran Polsek dan Koramil, Kepala Desa Bira, puluhan ibu-ibu majelis taklim, serta para pengelola hotel dan penginapan di kawasan Bira.
Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus menguatkan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kemakmuran Bira sebagai kawasan wisata religius yang bersih dan aman.

